Adalah sistem yang dirancang untuk menarik dan mengonversi pelanggan (atau klien) ke bisnis Anda.
Jika Anda tidak memiliki produk / layanan luar biasa (menarik) atau pasar orang yang akan membelinya, saluran pemasaran tidak dapat menyelamatkan bisnis Anda. Lebih baik menempatkan fokus dan sumber daya Anda untuk menemukan kecocokan produk / pasar terlebh dahulu.
Bagaimana Anda bisa membangun funnel marketing Anda sendiri?? Berikut kami akan menjabarkan panduan untuk membangun funnel marketing diantaranya:
-
Kesadaran
Tahap awal adalah kesadaran. Di sinilah orang-orang biasanya memiliki masalah tertentu mengetahui tentang produk, perusahaan, atau merek Anda. Hal Ini dapat terjadi dengan berbagai cara:
- Mereka membaca salah satu artikel Anda di Media
- Mereka melihat salah satu iklan Anda di Facebook
- Mereka mencari sesuatu di Google dan menemukan situs web Anda
- Mereka menghadiri konferensi (seminar) dan salah satu pembicara menyebutkan Anda
- Mereka menonton salah satu video Anda di YouTube
Tugas Anda adalah berbicara lebih banyak tentang masalahnya. Kemudian meyakinkan orang-orang ini bahwa ini penting untuk ditangani dan diselesaikan. Hubungkan masalah dengan merek, produk, atau layanan Anda yang dapat membantu menyelesaikan mereka (solusi). Dalam proses tersebut, Anda harus memberi tahu sebanyak mungkin tentang produk Anda.
Untuk melakukan itu, Anda harus menggunakan jaring yang lebar. Dan paling penting Anda harus hadir di saluran utama tempat pelanggan Anda. Beberapa metode yang bisa digunakan sebagai berikut:
- Youtube
- Komunitas Online
- Other People Audience’s (kerjasama dengan influencer)
-
Minat
Pada tahap ini, pelanggan potensial Anda “ketagihan.” Mereka telah mengkonsumsi konten Anda, dan sekarang mereka ingin mengetahui lebih lanjut dan ingin menggali lebih dalam tentang topik ini.
Sangat mungkin, mereka akan mulai:
- Sempurnakan pencarian mereka dengan menggunakan kueri Google yang lebih spesifik. Misalnya: mencari ” cara mempromosikan situs web Anda ,” mereka mungkin mulai mencari istilah khusus SEO seperti “link building” dan “on page SEO “;
- Mencari ahli dan influencer untuk diikuti. Misalnya, mereka mungkin mencari ” blog SEO terbaik” atau ” podcast SEO terbaik “.
Dengan demikian, pekerjaan Anda di sini menjadi dua kali lipat. Sehingga bisa diatasi dengan beberapa cara yaitu:
a. Beri peringkat untuk topik dengan potensi bisnis yang tinggMinta mereka untuk mengikuti Anda
b. Minta mereka untuk mengikuti Anda
Di mana mereka harus mengikuti Anda?? Ini semua tergantung pada industri Anda. Jika Anda lebih fokus pada media sosial, Anda mungkin ingin mereka mengikuti Anda di Facebook atau Instagram. Jika Anda membuat konten di YouTube, maka Anda mungkin ingin mereka subscribe ke channel Anda,.Saluran mana pun yang Anda gunakan, lakukan ajakan yang mengingatkan mereka untuk like, subscribe, following, atau mendaftar.
3. Pertimbangan
Cara meyakinkan pelanggan yaitu:
a. Bantu pelanggan potensial Anda untuk mengetahui mengapa mereka harus memilih Anda
b. Dominasi SERP untuk kata kunci pengubah seperti “terbaik,” “atas” dan “vs”
c. Rancang urutan yang mendorong mereka untuk memilih Anda
4. Konversi
Yang harus Anda lakukan adalah memberi mereka ‘dorongan’ terakhir untuk punya alasan kuat bagi mereka untuk mengklik “beli” sekarang. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di sini, seperti:
- Memanfaatkan kata “STOCK menipis/ Last Stock”. Jika suatu produk akan segera habis, Anda dapat memberikan warning pada mereka.
- Pastikan checkout berjalan lancar dan mudah;
- Tawarkan mereka diskon untuk membujuk mereka membeli.
Tahap Konversi juga merupakan poin yang baik untuk menyertakan beberapa peningkatan penjualan. Pada dasarnya, penjualan adalah penjualan add-on pelanggan Anda ke produk yang sudah mereka beli.
Cara Menangkal Kebocoran Di Funnel Marketing Anda
Yang harus Anda khawatirkan adalah “kebocoran berlebihan.” Kebocoran berlebihan terjadi ketika satu tahap saluran (misalnya, Kesadaran) jauh lebih besar daripada tahap berikutnya (misalnya: Minat).
Corong Funnel Marketing
Begini cara menangkal kebocoran:
Saat Anda membangun corong, Anda harus menetapkan beberapa metrik untuk setiap tahap.
- Kesadaran:Jumlah pengunjung yang datang ke situs
- Minat:Jumlah orang yang mendaftar untuk daftar email
- Pertimbangan: RKPT ( klik per tayang ) untuk urutan email
- Konversi:Jumlah orang yang membeli produk mereka
Untuk memulai proses, terapkan dua strategi ini di semua tahap corong:
a. Penargetan Ulang
Adalah bentuk iklan online yang memungkinkan Anda untuk menargetkan pengunjung yang telah meninggalkan situs web Anda. Ini memberi Anda kesempatan untuk membujuk pengunjung agar kembali dan mempertimbangkan kembali pembelian.
b. Obrolan langsung
Obrolan langsung memungkinkan Anda untuk menjawab setiap pertanyaan yang berbeda, sambil membimbing mereka ke tahap berikutnya. Ini bukan hanya tentang mendapatkan pelanggan baru. Anda ingin mendorong mereka untuk loyal dan merujuk semua teman mereka juga.